Ekonomi Kapitalis adalah Sampah Peradaban

Banyak orang yang secara sadar tidak perduli sistem ekonomi seperti apa sebenarnya yang diterapkan di dalam kehidupan negara Indonesia ini. Padahal informasi itu penting sekali agar kita dapat menilai ke arah mana negeri ini akan digiring oleh penguasanya.

Sadar atau tidak sadar, sekarang ini rakyat Indonesia  sesungguhnya tengah terjajah di dalam lingkaran ‘Sistem Hidup Kapitalisme’ yang akan membawa mereka ke dalam gelembung yang tak lama lagi akan meledak.

Seperti apa fakta yang terjadi sekarang ini? Dalam bidang ekonomi, Indonesia hingga saat ini justru hanya mampu berperan bagai ‘budak’ di antara bangsa-bangsa besar di dunia. Buktinya, Indonesia hanya bisa menjual bahan baku untuk diolah negara lain dan membeli barang jadinya dengan harga ratusan  kali lebih tinggi. Rakyatnya miskin, pertumbuhan ekonominya kecil dan terperangkap dalam lembah hutang luar negeri yang berbunga. Sementara kekayaan alamnya, asset-asset berharganya seperti Indosat, BCA, BII, tambang emas di Papua, dan lain-lain, sudah dikuasai asing. BUMN strategis lainnya pun seperti PT. Perkebunan Nusantara III, IV dan VII, Krakatau Stell, dan lain-lain, kabarnya juga akan diprivatisasi. Inilah sebabnya mengapa banyak kalangan menilai bahwa sistem ekonomi kapitalis atau neoliberal yang dipaksakan di negeri ini tidak akan mampu mengantarkan rakyat Indonesia ke  pintu gerbang kemakmuran.

Ada beberapa alasan sederhana mengapa sistem ekonomi kapitalis adalah sampah peradaban yang tak layak dipakai. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Pertama, utang sebagai senjata ampuh dalam Ekonomi Kapitalis untuk merangsang semangat konsumeristik bagi masyarakat.

Kedua, diterbitkannya kartu kredit merupakan langkah para Kapitalis untuk mendobrak pemakai jasa utang sehingga mendongkrak konsumen untuk membeli barang dan jasa.

Ketiga, bunga utang adalah pilar utama dalam mendongkrak laba di dalam sistem Ekonomi Kapitalis. Dan tentunya merugikan konsumen.

Keempat, utang dan piutang yang dijadikan modal dasar dalam berinvestasi membuat pondasi sistem ekonomi kapitalis ini rapuh atau mudah hancur sehingga dapat berujung pada krisis multidimensi. Hal ini mudah dimengerti karena arus uang yang mengalir sebagian besar bukan pada sektor riil.

Kelima, oleh karena kerapuhan pondasi sistem ekonomi kepitalis ini, pastinya ia tidak akan mampu memberikan solusi terbaik untuk mengantarkan kepada kesejahteraan umum (rakyat) yang sejati. Paling tidak hanya spekulan dan pemilik modal saja yang bertambah kaya dengan menikmati sistem ekonomi kapitalis yang ‘korup’ ini.

Dengan demikian teranglah betapa bobroknya sistem ekonomi kapitalis ini.

2 comments on “Ekonomi Kapitalis adalah Sampah Peradaban

  1. Maka Ekonomi Islam Solusi Total Krisis Ekonomi Global 🙂

    satu rekening kita yang masih berada di perbankan Konvensional secara tak disadari telah ikut berkontribusi dalam menggelembungkan Perekonomian dengan menumpuknya di pasar Derivatives dan begitu Suku Bunga naik ….berhamburan lah lembaran-lembaran saham tak berharga lagi …Meledaklah klaim-klaim Pertumbuhan Ekonomi …. dan ironisnya kita adalah mayoritas muslim di Negeri ini.

    Alkifah : Benar Mas, sistem Islam adalah solusi.

Tinggalkan Balasan ke Willy Mardian Batalkan balasan